MIMPI DALAM LEMBARAN

 



MIMPI DALAM LEMBARAN

Setelah selesai mata pelajaran pertama semua murid SD kelas 6 ribut oleh obrolan mereka masing-masing, sebab ibu guru yang tadi mengajar mereka telah keluar dari kelas, di tengah ramainya obrolan oleh murid-murid tersebut ada dua anak yang tengah asik membicarakan liburan ke luar negeri.

“Do aku pengen banget loh keluar negeri, kayak Jepang, Singapura, Malaysia”

“Wih keren Al kalo kamu pengen ke luar negeri, Hehehee!” Seru Yando kepada Aldi.

“Iya dong kerenn, tapi gimana caranya ya Do agar aku bisa ke luar negeri?” Tanya Aldi kepada Yando.

“Aku juga ngak tahu Al, kita kan masih kecil, gimana coba caranya kita agar bisa ke luar negeri?” Yando malah berbalik bertanya sambil menggaruk kepalanya.

Aldi dan Yando itulah nama kedua anak ini, mereka telah bersahabat cukup lama dari kelas 3, keduanya memang terkenal sebagai anak yang ceria dan cerdas, baik Aldi maupun Yando sering memberikan ide-ide yang yang jarang terpikirkan oleh teman-teman sebaya mereka.

Namun kelihatannya mereka berdua benar-benar buntu kali ini, belum ada ide yang terpikirkan oleh mereka berdua, di tengah keduanya sedang berfikir sambil meletakan jari  telunjuk di dagu, tiba-tiba muncul lampu bohlam yang menyala di atas kepala Aldi yang menanda bahwa Aldi menemukan ide.

“Ahaa!, aku menemukan ide Do, keluarga mu kan kaya Do, berarti  kita bisa ajak ayah kamu jalan-jalan ke luar negeri” dengan bangga Aldi menyatakan hal tersebut kepada Yando.

“Bisa sih Al, tapi ayah ku kemungkinan ngak bisa nemenin kita ke luar negeri diakan sibuk kerja”

“Gimana dong Do supaya kita bisa ke luar negeri” jawab Aldi dengan sedih.

“Tenang Al aku bisa bawa kita ke luar negeri kok, hari ini pun aku bisa bawa kamu ke luar negeri, sehabis pulang sekolah kita berangkat”

“Wih gimana caranya?”

“Aman udah aku pikirin caranya Al”

“Yeay, kamu keren banget pokoknya Do”

Aldi sangat merasa senang akan hal tersebut sebab ia akan segera pergi ke luar negeri seperti yang selalu ia mimpikan.

Akhirnya sekolah telah usai Yando menyuruh Aldi menutup matanya, dan ia menuntun Aldi untuk melangkah keluar kelas.

“Aku anter kamu ke luar negeri Al”

“Yeayy!, asik”

Namun saat Yando menuntun Aldi untuk terus melangkah, tanpa sadar kaki Yando tersandung oleh kaki meja di ruang kelasnya.

“Brukkkkkk!”

“Aduhhhh” teriak keduanya

Di saat Aldi membuka matanya karena terjatuh ia benar-benar terkejut dengan apa yang ia lihat.

“Hahh!...Buku Mari Mengenal Jepang?”

 

TAMAT

 

Komentar

Postingan Populer